Shockbreaker Depan Mulai Rusak

7 Des

Kira-kira pada kilometer 60.000 km berdengan bunyi “nguk-nguk” pada shock depan dan “kruyuk-kruyuk’ pad shock kelakang, yang ternyata pada saain masuk bengkel kaki mobil itulah tanda-tanda kerusakan pada shocbreaker karena angin dari luar mulai menyusup kedalam tabung shockbreaker sehingga timbul bunyi-bunyi yang aneh-aneh seperti itu.

Sekarang APV sudah mengelinding sejauh 80.000 km, pada kilometer ini van belt sudah mulai berbunyi “cit-cit” terutama pada saat mesin dingin dipagi hari.. ban yang sudah dispooring dengan diganti baut yang dapat untuk menyetel roda depan ke dalam atau ke keluar tenyata tidak menyembuhkan problem ban pada roda depan. Roda depan bagian dalam mulai tergerus lagi tapi kali ini tampak bergelombang, sebagai pertanda ada masalah dengan suspensi depan.

Ketika dibawa ke bengkel schockbreaker ternyata spooring tidak begitu banyak berubah.. setelah suspensi depan dicek ternyata benar, ban yang tergerus dan bergelombang  diakibatkan oleh shockbreaker depan bawaan mobil APV sudah mulai kempes .. . secara teknis kejutan timbul pada saat mobil berjalan  seharusnya diredam oleh schockbreaker, namun karena schockbreaker tidak berfungsi maksimal, disebabkan oleh kebocoran atau adanya angin yang masuk kedalam tabung sehingga banpun ikut meredam kejutan, sehingga  mengakibatkan ban tergerus  namun bergelombang.

Dari diskusi dengan mekanik dijelaskan bahwa untuk APV biasanya pada kilometer 40.000 timbul masalah pada suspensi depan,  alias daya tahan schockreaker itu hanya sampai 40.000 km ..oh betul jadi seperti catatan di atas pada  60.000 km timbul bunyi-bunyi yang aneh-aneh…ternyata sejak km 40.000 telah terjadi kerusakan.

Penulis berkesimpulan .. memang benar kualitas APV  memang dibuat seperti itu .. mobil kalau digunakan untuk keluarga, memang untuk masa  3-4 th jarak tempuhnya  hanya sekitar 60.000km, jadi sepertinya konsumen tidak pernah mengeluh karena usianya sudah 3 th sehingga kerusakan atau kualitas yang kurang baik …tidak  pernah dipermasalahkan dianggap wajar karena memang sudah saatnya ganti onderdil.  Ini seperti halnya beli produk elektronik Korea atau Cina begitu garansi habis timbul masalah sehingga kita tidak dapat komplain.

5 Tanggapan to “Shockbreaker Depan Mulai Rusak”

  1. leo Maret 22, 2013 pada 2:18 am #

    wah… jd ragu beli apv…

  2. nofri Maret 29, 2013 pada 3:51 pm #

    kok sok imitasi pakek ny

    • Suzuki Jogja April 3, 2013 pada 11:38 am #

      ya kita baru punya mobil jadi tidak tahu, diapusi bengkel manut saja makanya kita sharing info

    • Guna.one September 15, 2013 pada 9:51 am #

      bisa tau imitasi gimana ya….

      • Suzuki Jogja September 18, 2013 pada 1:31 pm #

        beli .. check dulu kelihatan main atau tidak

Tinggalkan Balasan ke Suzuki Jogja Batalkan balasan